Solana adalah blockchain berkecepatan tinggi dengan biaya transaksi rendah. Jelajahi DeFi, NFT, dan berbagai DApp inovatif di ekosistem Solana.
Solana mampu memproses hingga 65.000 transaksi per detik, menjadikannya salah satu blockchain tercepat yang ada saat ini.
Biaya transaksi di Solana sangat rendah, seringkali hanya beberapa sen, sehingga ideal untuk mikrotransaksi dan NFT.
Solana menggunakan mekanisme konsensus unik yang disebut Proof of History, yang memungkinkan pencatatan waktu transaksi dan meningkatkan efisiensi pemrosesan.
Berbeda dengan blockchain lain yang menggunakan sharding untuk meningkatkan skalabilitas, Solana mencapai ini melalui arsitektur rantai tunggal.
Solana mendukung kontrak pintar dan kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman, menjadikannya pilihan yang disukai oleh pengembang untuk membangun platform DeFi dan pasar NFT.
Solana menjadi rumah bagi banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps) termasuk platform DeFi seperti Serum dan Raydium, serta berbagai proyek NFT.
2017
Anatoly Yakovenko memulai proyek Solana dengan visi menciptakan blockchain yang sangat cepat dan efisien. Dia mengembangkan konsep Proof of History yang inovatif untuk meningkatkan kecepatan transaksi.
2018
Tim Solana dibentuk dan mulai mengembangkan protokol blockchain. Mereka berhasil menarik minat investor dan mengumpulkan dana awal untuk pengembangan lebih lanjut.
2019
Solana meluncurkan testnet pertamanya, mendemonstrasikan kemampuan untuk memproses ribuan transaksi per detik. Ini menarik perhatian komunitas kripto dan pengembang.
2020
Mainnet Solana diluncurkan secara resmi, menandai awal era baru dalam teknologi blockchain. Ekosistem Solana mulai berkembang dengan cepat, menarik banyak proyek dan pengembang.
2021
Solana mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Harga token SOL melonjak dari $30 menjadi lebih dari $250. Banyak aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan proyek DeFi diluncurkan di blockchain Solana.
2022
Meskipun menghadapi beberapa tantangan teknis, Solana terus meningkatkan infrastrukturnya. Fokus diberikan pada peningkatan stabilitas jaringan dan pengembangan alat untuk para pengembang.
2023
Solana memperkenalkan sejumlah pembaruan penting untuk meningkatkan kinerja dan keandalan jaringan. Ekosistem terus berkembang dengan masuknya lebih banyak proyek inovatif dan kemitraan strategis.
2024
Solana semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu blockchain terkemuka. Fokus diberikan pada skalabilitas, adopsi massal, dan pengembangan aplikasi Web3 yang inovatif.
2025
Dengan infrastruktur yang semakin matang, Solana terus mendorong batas-batas teknologi blockchain. Proyek ini berkomitmen untuk mewujudkan visi awalnya tentang blockchain yang cepat, efisien, dan dapat diakses secara global.